Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
China mendominasi persaingan bulu tangkis dunia tahun ini. Salah satu tolok ukurnya adalah prestasi mereka di turnamen superseries (premier).
China meraih 27 gelar atau hampir setengah dari total 60 titel yang tersedia di turnamen superseries (premier) sepanjang 2015.
Dalam satu musim ada 12 turnamen superseries yang digelar. Lima di antaranya merupakan turnamen superseries premier yaitu, All England, Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka, Denmark Terbuka, dan China Terbuka.
Di setiap turnamen tersebut, China selalu berhasil meraih gelar. Mereka hanya sekali mendapatkan satu gelar yaitu di Prancis Terbuka. Selebihnya, minimal dua gelar mereka bawa pulang.
Korea Selatan berada di urutan kedua dengan 12 gelar. Mereka gagal meraih gelar pada empat turnamen awal, di All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka, dan Singapuara Terbuka.
Namun setelah itu, mereka selalu meraih gelar pada delapan turnamen berikutnya. Gelar terbanyak mereka dapatkan di Denmark Terbuka, yaitu tiga.
Malaysia dan Indonesia sama-sama hanya meraih tiga gelar. Semua gelar untuk Malaysia datang dari Lee Chong Wei (tunggal putra).
Tiga gelar Indonesia dipersempahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra), dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (ganda putri)
Berikut daftar perolehan gelar juara superseries (premier) 2015.