Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giacomo Bonaventura, Elemen Krusial Revolusi Sistem AC Milan

By Beri Bagja - Rabu, 4 November 2015 | 18:33 WIB
Giacomo Bonaventura, perannya dibutuhkan guna menyokong serangan tim. (Getty Images)

 Mulusnya penerapan sistem 4-3-3 di AC Milan sejauh ini terjadi pula berkat sokongan Alessio Cerci dan Giacomo Bonaventura di sisi penyerangan tim guna mengapit Carlos Bacca.

Dalam tiga pekan terakhir di Serie A, AC Milan meraih kemenangan dengan trio Bonaventura, Bacca, dan Cerci dipasang sebagai starter. Cerci memukau lagi dengan dribel-dribel dan kreasi peluang. Bacca terus menjadi sumber gol nan efektif dengan catatan total enam gol cuma dari sembilan percobaan akurat.

Pengaruh lebih besar bagi tim boleh jadi diperlihatkan Bonaventura. Pemain yang akrab disapa Jack itu menjadi kunci dalam setiap perubahan sistem yang dilakoni pelatih Sinisa Mihajlovic karena bermodalkan fleksibilitas luar biasa.

 

Musim ini, Bonaventura ialah pemain Milan yang paling sering tampil (925 menit), pelepas tembakan terbanyak di tim (32 kali), dan raja assist sementara di liga (5). Jumlah assist Jack itu sudah lebih banyak sebiji dari catatannya sepanjang musim lalu.

Sebelum mematenkan posisi di sayap kiri penyerangan Rossoneri dalam pola 4-3-3, dia bertugas sebagai gelandang tengah dan trequartista tatkala pelatih memakai 4-3-1-2 dalam tujuh pekan awal. Namun, Mihajlovic kudu berpikir lagi guna menyiasati absennya Bonaventura akibat suspensi saat Milan menjamu Atalanta, Sabtu nanti (7/11/2015).

Menarik menanti apakah ketiadaan Jack bisa ditambal Keisuke Honda, M'Baye Niang, hingga Suso dalam sistem yang sama, ataukah Mihajlovic berani mengubah pakem lagi?


(Giuseppe Bellini/Getty Images)

Sinisa Mihajlovic, berani mengubah pakem atau mempertahankannya?