Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelelahan, Nadal Berniat Mundur dari Final ATP

By Rahayu Widiyarti - Rabu, 4 November 2015 | 17:12 WIB
Rafael Nadal, belum menemukan penampilan terbaik. (AFP)

Petenis nomor satu Spanyol, Rafael Nadal, berencana untuk absen dari turnamen tutup tahun Final ATP di London, 15-22 November 2015. Kelelahan terbesar dirasakan dari sisi psikologis.

Penampilan Nadal di 2015 adalah yang terburuk dalam 10 tahun terakhir. Mantan pemain nomor satu dunia itu gagal menjuarai satu turnamen Grand Slam pun, rekor terburuknya dalam satu dekade dan untuk pertama kali terlempar dari peringkat 5 Besar. Ia juga belum meraih gelar juara dari seri Master dan kini tengah mengikuti Master Paris, seri ATP 1000 terakhir di tahun ini, di Prancis, 2-8 November.

"Saya percaya level permainan saya masih berada di delapan besar meski saya menjalani masa buruk di tahun ini," ujar Nadal.

Di tahun ini, Nadal tak pernah bisa melewati babak perempat final Grand Slam, termasuk di Prancis Terbuka yang sudah sembilan kali dijuarainya. Ketika ditanya alasan untuk melewatkan Final ATP, Nadal mengakui alasannya memang bukan fisik tapi mental.

"Saya merasa tidak menikmati permainan di lapangan dan tak merasa bisa bersaing. Jadi, di turnamen terberat di setiap tahun, di jenis lapangan tersulit buat saya, mungkin lebih baik memang tidak perlu bermain di sana," ungkap kolektor 14 trofi Grand Slam itu lagi.

Nadal belum pernah menjadi kampiun di Final ATP dan arena pertandingan yang merupakan lapangan keras tertutup memang yang paling tidak disukainya. Saat ini, Nadal berada di peringkat ke-5 Race to London di bawah Novak Djokovic, Andy Murray, Roger Federer, dan Stan Wawrinka.

Di Paris, Nadal akan mengawali perjuangannya dengan menghadapi Lukas Rosol, Rabu (4/11/2015) ini, yang juga merupakan pertemuan kedua mereka dalam dua pekan ini setelah sebelumnya di babak I Swiss Indoors di Basel.