Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejauh ini, tim-tim peserta Piala Jenderal Sudirman banyak yang terkesan memainkan pemain U-21 sebagai formalitas sesuai aturan turnamen. Akan tetapi, pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, memiliki alasan tersendiri yang ia ungkapkan usai timnya mengalahkan Persipasi Bandung Raya 4-2 pada Senin (16/11/2015).
Joko menyatakan bahwa hal itu dilakukan sesuai dengan situasi pertandingan yang diwarnai dua gol Cristian Gonzales tersebut. “Semua tergantung kebutuhan, kalau perlu hanya 5 menit, ya kami ganti karena kami ingin menang,” ungkapnya.
Bagi Joko, hal tersebut berlaku bukan hanya untuk pemain U-21, tetapi juga kepada seluruh pemain. Semua tergantung pada situasi dan lawan yang sedang dihadapi.
Baca Juga: Tanpa Instruksi, Pemain Arema Latihan Penalti
“Kami tidak lihat apakah itu U-21 atau tidak, semua setara bisa diganti kapan saja,” tutur pelatih kelahiran Cepu, 9 Desember 1970 ini.
Di sisi lain, Joko mengaku cukup puas dengan penampilan dua pemain U-21 yang ia turunkan, yakni Dio Permana dan Junda Irawan. “Saya senang dengan kemajuan mereka di pertandingan kali ini,” tutur pelatih yang semasa bermain juga pernah membela Niac Mitra ini.
Pada pertandingan melawan PBR, Dio dan Junda ditarik keluar di menit ke-12, saat tim Singo Edan tengah tertinggal 0-1 akibat gol cepat Gaston Castano di menit pertama.
Pada akhirnya Arema Cronus mampu mengambil poin penuh dengan skor 4-2.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: