Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musafri dan Persepsi soal Pesepak Bola Sejati

By Suci Rahayu - Rabu, 4 November 2015 | 15:36 WIB
TA Musafri, saat berseragam PBR. (Erwin Snaz/BOLA/JUARA.net)

Mempertahankan performa saat berada di lapangan bukan perkara mudah bagi pesepak bola. Selain konsisten dalam berlatih, pemain harus memiliki gaya hidup yang ideal.

Salah satu pemain yang hingga saat ini mampu menjaga peforma energiknya adalah TA Musafri. Dia mengatakan bahwa pola hidup yang teratur merupakan salah satu kunci agar peforma tetap terjaga.

"Kalau menurut pandangan orang, saya tetap dalam kondisi yang baik. Tentu kondisi ini saya dapatkan dengan menjaga pola hidup seperti latihan teratur, pola makan terbaik, mengatur istirahat, dan juga vitamin yang cukup," ujar pemain yang baru saja mengantarkan Sriwijaya FC meraih gelar runner-up pada Piala Presiden tersebut.

Musafri mengajak para pesepak bola untuk kembali pada khitahnya yang berorientasi pada olahraga sebagai sarana untuk menjaga kebugaran. Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak menjaga kebugaraan dan kondisi meski kompetisi sedang tidak berjalan.

"Dari dulu, kebugaran tetap saya jaga, walaupun tidak ada kompetisi. Makanya kondisi tetap terjaga," kata pemain kelahiran Ternate 19 Februari 1982 ini.

Selain menjaga kondisi, Musafri juga menuturkan bahwa menjadi pesepak bola harus menyingkirkan jauh-jauh rasa puas agar bisa selalu meraih yang terbaik dengan kerja keras.

"Yang tidak kalah penting adalah bagaimana rasa ingin tetap di puncak performa yang selalu besar. Itu yang membuat saya setiap saat selalu bekerja keras," ujarnya.

Sepak bola yang menjanjikan persaingan, bagi Musafri adalah sebuah pemacu semangat untuk bersaing menjadi yang terbaik pada setiap pertandingan.

"Tentu motivasi saya bermain di level atas untuk bersaing menjadi yang terbaik dengan yang lain. Selain itu, dukungan dari  keluarga, orang tua, dan kerabat juga membuat motivasi saya bertambah besar," kata Musafri.

Musafri saat ini masih menunggu panggilan Sriwijaya FC. Jika tidak dihubungi, dia akan bergabung dengan Semen Padang.