Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada Piala Jenderal Sudirman yang akan dimulai pada 10 November, PSM Makassar berada satu grup dengan Bali United, Persipura Jayapura, Semen Padang, dan Mitra Kukar.
Klub yang disebut terakhir merupakan tim yang menyingkirkan PSM pada babak delapan besar Piala Presiden. Kedua tim memang saling mengalahkan, tetapi Mitra lolos karena agregat gol tandang.
Pada leg kedua di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, pemain PSM dan Mitra terlibat adu mulut dan saling dorong pada pengujung babak kedua. Pemain Mitra terpaksa di evakuasi keluar stadion memakai kendaraan taktis atau rantis.
"Kalau soal (keributan) itu kami sudah melupakannya. Kami lebih fokus mencermati kekuatan calon lawan kami, khususnya Persipura dan Semen Padang yang tidak ikut Piala Presiden," kata pelatih Syamsuddin Batola, pelatih PSM.
Syamsuddin menilai kekuatan Mitra Kukar sekarang tengah tergerus menyusul pulangnya Eka Ramdani dkk ke Semen Padang setelah masa peminjaman mereka habis.
Di mata Syamsuddin, Bali United pantas jadi unggulan di grup. Selain faktor tuan rumah, penampilan kolektif ala Indra Sjafri terus berkembang karena mereka tetap berlatih bersama.
"Terus terang, tidak mudah buat PSM lolos ke babak berikutnya," tutur Syamsuddin.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: