Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paul Scholes kembali mengkritik permainan Manchester United di bawah asuhan Louis van Gaal. Menurut Scholes, United lebih membutuhkan gol ketimbang filosofi.
Van Gaal sempat bicara soal filosofi setelah kemenangan atas Southampton, 20 September 2015. Van Gaal menunjuk gol Anthony Martial yang tercipta setelah 44 kali operan merupakan salah satu buktinya.
Scholes tak melihat proses gol sebagai hal penting. Dia menyoroti produktivitas mantan timnya yang cuma mencetak 17 gol dalam 12 partai liga. Catatan ini lebih rendah dari Southampton yang menduduki peringkat ketujuh.
"Periode 13 bulan tidak hebat, tetapi saya lebih baik tak banyak bicara karena Van Gaal mungkin mendengarkannya," kata Scholes.
"Ada pembicaraan tentang filosofi, sebuah proses. Bagi saya, Manchester United tidak membutuhkan filosofi. Suporter ingin melihat sepak bola menyerang dan gol," tuturnya.
Akan tetapi, Scholes juga memberikan apresiasi terhadap keputusan Van Gaal untuk menurunkan Jesse Lingard. Gelandang berusia 22 tahun ini sudah melakoni tujuh pertandingan bersama United musim ini.
"Senang bisa melihat pemain muda masuk ke dalam tim dan tampil bagus. Menurut saya, dia adalah pemain terbaik United saat melawan CSKA Moscow di Liga Champions," katanya.