Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi salah satu bakal calon Gubernur Jakarta, dalam pilgub 2017 mendatang, Adhyaksa Dault, sudah mulai menata dan mencoba untuk mencari suara. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 2004-2009 ini membidik Persija Jakarta sebagai salah satu lumbung suaranya.
Persija yang bisa jadi akan ditinggalkan Gubernur DKI, Basuki “Ahok” Tjahaya Purnama, kini coba digandeng Adhyaksa Dault. Ketua Kwarnas Pramuka ini yakin dan percaya bahwa Persija memiliki semua potensi sebagai tim profesional yang bisa eksis menjadi tim besar. Bahkan, Adhyaksa optimistis Macan Kemayoran akan kembali sehat secara finansial.
”Persija pasti bangkit. Klub ini mempunyai semuanya untuk menjadi klub profesional dan berprestasi. Persija adalah tim besar dan bisa menjadi raksasa di Indonesia. Saya sangat optimististis Persija segera bangkit,” ujar Adhyaksa saat membuka turnamen futsal The Jakmania, beberapa waktu lalu.
Adhyaksa Dault tak sekedar cuap-cuap. Di matanya, Persija memiliki nama besar dengan dukungansangat besar. Suporter yang lahir dari tahap demi tahap dan tumbuh secara perlahan namun pasti, suporter yang memiliki kebanggaan dalam memiliki tim.
”Jakmania adalah kebanggaan Persija, klub tidak akan besar tanpa Jakmania, Persija harus bersyukur memiliki suporter yang militan dan loyal seperti Jakmania,” ujar Adhyaksa Dault.
Dengan nama besar dan suporter yang sangat loyal, sudah semestinya akan berdampak kepada kekuatan finansial. Bagi Adhyaksa Dault, Persija merupakan tim yang sangat “seksi” dan berpotensi dekat dengan para pendukung terutama sponsor. Bukan saja seksi untuk mencari dukungan suara di Pilgub nanti.
"Hanya bagaimana nanti mengelolanya dengan cara profesional. Harus diisi juga oleh sumber daya manusia yang potensial dan memang berada di habitat sepak bola itu sendiri. Persija tim besar dan tetap akan menjadi tim besar," ucap Adhyaksa Dault.