Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasukan terbaik Indonesia sedang bersiap untuk mengikuti turnamen China Terbuka yang akan berlangsung di Fuzhou, 10-15 November.
Pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii ditarget lolos ke semifinal.
"Target mereka tahun ini untuk turnamen level superseries premier, superseries, dan final superseries adalah semifinal," ujar pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, kepada badmintonindonesia.org.
"Untuk sekarang, Greysia/Nitya mempunyai peluang jadi juara di setiap turnamen. Sekarang yang lebih penting adalah bagaimana anak-anak bisa dalam kondisi yang bugar dan fresh. Pikiran juga harus fresh," kata Eng Hian menambahkan.
Nitya/Greysia menjadi satu-satunya wakil ganda putri Indnosia yang akan turun di turnamen berlevel superseries premier tersebut. Tahun lalu, mereka terhenti pada perempat final, kalah dari Tian Qing/Zhao Yunlei (China).
Selain Nitra/Greysia, Indonesia juga akan menurunkan 11 wakil di China Terbuka. Di nomor tunggal putra, Indonesia akan diwakili Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, dan Kho Hendriko Wibowo.
Maria Febe Kusumastuti jadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri. Di sektor ganda putra, ada dua pasangan yang diberangkatkan yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Kekuatan terbesar datang dari ganda campuran yang mengirimkan lima pasangan. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth.
China Terbuka menyediakan total hadiah sebesar 700.000 dollar AS untuk diperebutkan.