Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek PBR: K-9 Bukan Sosok Anjing Garang

By Suci Rahayu - Sabtu, 21 November 2015 | 16:41 WIB
Leo Tupamahu (tengah) penyayang anjing. (Suci Rahayu/Juara.net )

Di sepakbola, sosok anjing K-9 bisa jadi identik dengan anjing garang untuk menghalau suporter yang berniat rusuh, namun bek Persipasi Bandung Raya (PBR), Leonard Tupamahu memiliki pandangan berbeda.

Leo, panggilan akrab Leonard Tupamahu paham betul mengenai sosok anjing K-9, sebab dia memiliki tiga ekor anjing, dua ekor ia titipkan di unit K-9 Malang.

“Saya punya tiga, yang dua saya titipkan di sini (Malang)  untuk kegiatan K-9,” ungkap pemain yang pernah membela Arema dan Persema ini.

Anjing K-9 yang ia pelihara adalah jenis Labrador Retriever yang berasal dari Newfoundland, Kanada.. Dalam waktu dekat, Leo akan membawa anjingnya ke Jakarta kemungkinan setelah perhelatan Piala Jenderal Sudirman.

“Dalamw aktu dekat akan saya bawa ke Jakarta,” ujarnya.

Soal pandangannya terhadap anjing K-9, Leo menepis banyak anggapan bahwa sosok anjing tersebut terkesan garang dan brutal, terutama dalam penjagaan di sepakbola. Sesuai pemahamannya sebagai pemelihara K-9 sejak tujuh tahun lalu, Leo mengungkapkan bahwa anjing K-9, bisa dimanfaatkan untuk anjing keluarga dan juga anjing penjaga.

“Sebenarnya dia (K-9) bisa digunakan sebagai anjing keluarga dan penjaga,” paparnya.

Bahkan anjing tersebut juga memiliki naluri menolong yang cukup tinggi, Leo mencontohkan bahwa di Amerika anjing berjenis K-9 kerap membantu menuntun orang buta. “Anjing ini bisa menolong, di Amerika untuk menuntun orang buta,” jelasnya.

Harga anjing, K-9 milik Leo bervariasi, berkisar antara 3-4 jutaan. “Macam-macam kalau harga, sekitar 3-4 jutaan,” pungkasnya.