Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten tim Persib Bandung, Atep (30), berencana membuka usaha kuliner jika semua hadiah dan bonus juara turnamen Piala Presiden 2015 sudah diterimanya. Bisnis tersebut akan menjadi bekal ke depan karena sang pemain sayap sadar menjadi pesepak bola bukan karier jangka panjang.
"Ya, kalau sudah dapat semuanya (hadiah dan bonus), rencananya uang itu akan saya jadikan modal untuk membuka usaha kuliner karena karier di sepak bola terbatas juga, kalau buka usaha Insya Allah bisa untuk investasi ke depan," ujar Atep kepada JUARA.net, Minggu (1/11/2015) di Bandung.
Atep melanjutkan bahwa konsep usaha kuliner nya pun masih dalam perancangan. Begitu juga lokasi usahanya tersebut, sembari mengatakan bahwa ia bukan satu-satunya pemain Persib yang bakal memulai usaha kuliner.
"Satu hal pasti adalah usaha saya ini akan dibuka di Kota Bandung kalau Tantan saya dengar mau buka juga di kawasan Lembang. Mudah-mudahan terwujud, kami tunggu bonus juara dulu," cetus pemain kelahiran Cianjur ini sambil tersenyum.
Keinginannya membuka usaha kuliner tersebut didsari fakta bahwa Kota Kembang memang terkenal sebagai tujuan kuliner dan fashion, selain wisatanya. "Semua masih saya rancang, begitu juga namanya. Nanti kalau sudah pasti akan dikabarilah," papar pemain bernomor punggung 7 ini.
Di tubuh Maung Bandung, usaha kuliner juga telah dijalani oleh Tony Sucipto dengan restaurant "Sambel Hejo" di Bandung. Tak hanya itu, Tony pun bekerjasama dengan eks pemain Persib, Airlangga Sucipto, dengan membuka restaurant dalam bus dengan nama "Street Gourmet".
Selain Tony, pemain muda Persib, Dedi Kusnandar, juga membuka usaha kuliner dengan nama D'Ceker di sekitar kediamannya, Jatinangor, Sumedang, tepatnya di depan kampus Unpad, Bandung.