Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten PSM Makassar saat menjadi juara di Liga Indonesia 1999-2000, Bima Sakti, mengaku sangat antusias menanti laga reuni antarlegenda Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM), Senin (2/11/2015).
Bima mengungkapkan perasaannya itu kepada JUARA.net di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (1/11/2015) siang. "Saya rindu dengan yel-yel suporter di Stadion AMM," ujar eks kapten timnas ini.
Bima bersama rekan setimnya di PSM kala itu seperti Hendro Kartiko, Kurniawan Dwi Yulianto, Miro Baldo Bento, Ortizan Salossa, Yeyen Tumena, Ronny Ririn, Rahman Usman dan Syamsuddin Batola akan bereksebisi dengan PSM All Star yang didominasi legenda Juku Eja saat jadi juara Perserikatan 1992.
Tim PSM All Star dihuni oleh Ansar Abdullah, Bahar Muharram, Ajis Muin, Alimuddin Usman, Anwar Liko, Sumirlan, Erwin Wijaya, Yusrifar Djafar dll.
Bima termasuk salah satu sosok kunci keberhasilan PSM jadi juara LI 2000. Berkat aksinya bersama Juku Eja saat itu, sang gelandang tangguh menjadi pemain terbaik. Menariknya, selama tampil bersama Juku Eja, Bima bersih dari hukuman kartu.
Di sisi lain, Laga ekshibisi yang digagas oleh Forum Suporter Makassar (FSM) merupakan puncak acara peringatan HUT ke-100 PSM yang jatuh pada 2 November.
"Kami sengaja menghadirkan legenda hidup PSM yang pernah mengharumkan nama Juku Eja di pentas sepakbola nasional. Kami berharap kehadiran mereka melahirkan spirit juara yang selama ini menjauh dari PSM," ungkap Ocha Alim, Presiden The Maczman yang juga pilot project perayaan HUT ke-100 PSM versi FSM.