Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mourinho boleh saja berada dalam sorotan tajam media. Untung bagi sang arsitek, dirinya masih didukung penuh oleh suporter setia Chelsea. Pendukung Si Biru telah melihat kondisi penurunan klub mereka yang sangat drastis, tapi sejauh ini belum terdengar teriakan-teriakan meminta Mourinho agar dipecat.
Prospek Liga Champions
Walau terseok-seok di kancah domestik, Chelsea masih punya peluang besar lolos ke fase gugur Liga Champions. Skor 2-1 atas Dynamo Kyiv (4/11/2015) menjadi satu-satunya kemenangan dari enam partai yang mereka lakoni sebulan terakhir. Tren positif ini bisa menjadi bekal permanen guna menyuntikkan kepercayaan diri ke dalam skuat.
Pasukan Mourinho sudah terpaut minus 13 poin dari tim penghuni zona Liga Champions terdekat di klasemen sementara EPL, Manchester United. Karena itu, target juara, bahkan sekadar menembus papan atas, bakal sangat sulit diwujudkan.
Namun, The Blues bisa berharap performa semenjana di liga domestik justru kembali berbuah pencapaian positif di Liga Champions. Kejadian terakhir Chelsea finis di luar empat besar EPL muncul pada 2011-12. Ya, pada musim itulah mereka meraih trofi Liga Champions satu-satunya.
Courtois Kembali
Asmir Begovic tak bisa dijadikan kambing hitam sendiri dalam keterpurukan Chelsea. Sang kiper juga berperan besar dengan melakukan sederet penyelamatan penting. Namun, sulit dibantah bahwa Blues merindukan jaminan ketangguhan dari kiper utama, Thibaut Courtois.
Berita baik bagi Chelsea, Courtois sudah membaik dari problem lutut yang melilitnya sejak Agustus. Raksasa Belgia itu diprediksi sudah bisa merumput pada Desember. Waktu yang tepat menjelang agenda sibuk yang menanti mereka selama festive period.