Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Alasan Jose Mourinho untuk Kembali Tersenyum di Chelsea

By Beri Bagja - Jumat, 20 November 2015 | 22:46 WIB
Jose Mourinho memimpin latihan Chelsea di pusat latihan di Cobham, Inggris, 15 September 2015. (Charlie Crowhurst/Getty Images Sport)

Chelsea bersiap menjamu Norwich dalam lanjutan Premier League pekan ke-13 pada akhir pekan ini. Laga itu disebut-sebut bakal menentukan masa depan manajer The Blues, Jose Mourinho.

Sosok Mourinho akan kembali disorot seiring bergulirnya kembali kompetisi usai jeda pertandingan internasional dua pekan kemarin. Sampai pekan ke-12 Liga Inggris musim ini, Chelsea cuma terpaut dua anak tangga di atas zona degradasi.

Mourinho toh masih mendapatkan kepercayaan penuh dari bos besar Chelsea, Roman Abramovich, setidaknya sampai saat ini.

"Kami melihat ada cahaya di ujung terowongan gelap ini," kata direktur klub yang juga sosok kepercayaan Abramovich, Michael Emenalo, kepada Telegraph. Ia menggemakan keyakinan Abramovich, yang siap melihat Mou membawa Chelsea segera bangkit.

Misi itu memang tak mudah mengingat Eden Hazard cs. akhir pekan ini harus menghapus trauma akibat bekal tiga kekalahan beruntun di liga. Namun, ada alasan yang mendukung Mourinho untuk tersenyum dan melihat timnya pulih. Berikut beberapa di antaranya.

Manfaatkan Kandang

Pasukan Mourinho wajib mengembalikan performa mereka ke titik fantastis layaknya musim lalu. Salah satu faktor krusial yang memuluskan Chelsea ke tangga juara Premier League 2014-15 ialah performa super di kandang.

The Blues tak terkalahkan dalam 19 partai di Stamford Bridge sepanjang musim lalu! Tren untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya di kandang bisa dilakoni sampai Januari tahun depan. Secara berturut-turut, Chelsea akan menjamu Norwich, Bournemouth, Sunderland, Watford, sampai West Bromwich.

Di atas kertas, partai melawan deretan tamu di Stamford Bridge dalam 6-7 pekan ke depan itu seharusnya bersifat "winnable" alias bisa dimenangi. Rentetan poin penuh di laga kandang bakal menjadi penyeimbang yang baik lantaran dalam periode yang sama, The Blues mesti sowan ke kandang Tottenham, Leicester, Manchester United, dan Crystal Palace!

Dukungan Suporter

Mourinho boleh saja berada dalam sorotan tajam media. Untung bagi sang arsitek, dirinya masih didukung penuh oleh suporter setia Chelsea. Pendukung Si Biru telah melihat kondisi penurunan klub mereka yang sangat drastis, tapi sejauh ini belum terdengar teriakan-teriakan meminta Mourinho agar dipecat.

Prospek Liga Champions

Walau terseok-seok di kancah domestik, Chelsea masih punya peluang besar lolos ke fase gugur Liga Champions. Skor 2-1 atas Dynamo Kyiv (4/11/2015) menjadi satu-satunya kemenangan dari enam partai yang mereka lakoni sebulan terakhir. Tren positif ini bisa menjadi bekal permanen guna menyuntikkan kepercayaan diri ke dalam skuat.

Pasukan Mourinho sudah terpaut minus 13 poin dari tim penghuni zona Liga Champions terdekat di klasemen sementara EPL, Manchester United. Karena itu, target juara, bahkan sekadar menembus papan atas, bakal sangat sulit diwujudkan.

Namun, The Blues bisa berharap performa semenjana di liga domestik justru kembali berbuah pencapaian positif di Liga Champions. Kejadian terakhir Chelsea finis di luar empat besar EPL muncul pada 2011-12. Ya, pada musim itulah mereka meraih trofi Liga Champions satu-satunya.

Courtois Kembali

Asmir Begovic tak bisa dijadikan kambing hitam sendiri dalam keterpurukan Chelsea. Sang kiper juga berperan besar dengan melakukan sederet penyelamatan penting. Namun, sulit dibantah bahwa Blues merindukan jaminan ketangguhan dari kiper utama, Thibaut Courtois.

Berita baik bagi Chelsea, Courtois sudah membaik dari problem lutut yang melilitnya sejak Agustus. Raksasa Belgia itu diprediksi sudah bisa merumput pada Desember. Waktu yang tepat menjelang agenda sibuk yang menanti mereka selama festive period.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P