Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengaku ingin tetap bersama Yamaha hingga menutup kariernya di dunia balap motor.
"Saya masih punya kontrak satu tahun," kata Lorenzo dalam konferensi pers jelang GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis (5/11/2015).
"Saya ingin selamanya bersama Yamaha. Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bertahan di Yamaha, tidak hanya hingga saya pensiun, tetapi juga setelahnya. Saya masih berpikir seperti itu," aku pebalap 28 tahun tersebut.
Sebelum datang ke Sirkuit Ricardo Tormo untuk menjalani seri terakhir musim ini, 6-8 November, Lorenzo terlibat perselisihan dengan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Movistar Yamaha.
Lorenzo secara terbuka menyebut Rossi bersalah dalam insiden yang menyebabkan Marc Marquez (Repsol Honda) terjatuh saat menjalani balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, dua pekan lalu.
Lorenzo bahkan mengatakan bahwa sanksi tiga poin penalti yang diberikan Race Direction kepada Rossi terlalu ringan. Setelah kejadian tersebut, muncul pertanyaan dari banyak pihak, mungkinkah keduanya masih bisa berada di tim yang sama musim depan.
Lorenzo menegaskan bahwa hubungannya dengan Rossi tidak akan berubah meskipun tahun ini mereka bersaing sengit dalam perebutan gelar juara dunia.
"Seperti layaknya sebuah pernikahan, ada momen perselisihan. Dalam beberapa hari terakhir ini hal seperti itu bisa terjadi. Namun, hubungan kami tetap sama," kata pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Lorenzo juga mengatakan bahwa dia dan Rossi merupakan salah satu kombinasi tim terbaik di dunia. Dia ingin mempertahankan hal tersebut.
Soal kejadian di Sirkuit Sepang, Lorenzo ingin melupakannya dan memilih fokus pada grand prix akhir pekan ini. "Apa yang saya katakan di Sepang itu hanya terjadi di Sepang," ucapnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: