Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Chelsea, Diego Costa, menolak untuk mengubah gaya permainannya. Padahal, gaya permainan keras di lapangan berujung hukuman untuk pemain berkebangsaan Spanyol tersebut.
Costa memang dikenal kerap memprovokasi lawannya. Saat Chelsea menghadapi Arsenal, 19 September 2015, Costa tertangkap kamera melayangkan tangannya ke wajah Laurent Koscienly. Akibatnya, dia dijatuhi hukuman skors sebanyak tiga partai.
Striker berkebangsaan Spanyol ini tak merasa jera. Meski telah menerima sanksi, Costa tak melihat ada yang salah dari permainan kerasnya di lapangan.
"Aku mendapat dukungan seratus persen dari manajer, klub, dan suporter. Kecuali ada permintaan dari mereka, aku tak akan berubah," tutur Costa.
"Aku tak melakukan sesuatu yang salah. Sepanjang karier sepak bola, aku melihat pemain lain melakukan hal serupa seperti menendangku. Namun, aku bukanlah bayi yang cengeng," katanya.
Masa hukuman Costa telah selesai. Dia bisa kembali bermain saat Chelsea bertandang ke markas West Ham United pada lanjutan Premier League, Stadion Boleyn Ground, Sabtu (24/10/2015).