Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Debby Susanto: Kami Lebih Baik dari Sebelumnya

By Tulus Muliawan - Jumat, 13 November 2015 | 20:18 WIB
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, tampil di Indonesia Open 2014. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA)

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto terhenti di perempat final China Terbuka. Namun, mereka merasa penampilannya lebih baik dari sebelumnya.

Praveen/Debby gagal melangkah ke babak semifinal China Terbuka setelah takluk dari pasangan nomor satu dunia asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlie, 21-19,13-21, 16-21, Jumat (13/11/2015).

Kekalahan ini membuat rekor pertemuan mereka menjadi 6-0 untuk kemenangan Zhang/Zhao. Setelah pertandingan Praveen/Debby langsung melakukan evaluasi atas kekalahan di China.

“Kami agak telat untuk mengubah pola kami, tetapi secara keseluruhan penampilan kami lebih baik dari pertemuan sebelum-sebelumnya,” kata Debby seperti dilansir badmintonindonesia.org.

“Strategi kami sebenarnya berjalan. Karena di pertemuan sebelumnya kami selalu kalah, tetapi kurang ada perlawanan. Kali ini paling enggak walaupun kalah, mereka tidak mengalahkan kami dengan gampang,” ujar Debby.

Kekalahan Praveen/Debby membuat Indonesia kehilangan semua wakil. Sebelumnya, pemain top sekelas Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sudah kalah di babak dua.

Hasil mengecewakan juga didapat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan tunggal putra Tommy Sugiarto. Mereka langsung tersingkir pada babak pertama.