Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masa Penggalangan Dana untuk Rio Haryanto Diperpanjang

By Tulus Muliawan - Sabtu, 31 Oktober 2015 | 18:31 WIB
Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, menyapa penggemar di Solo, Jawa Tengah, Oktober 2015. (Gonang Susatyo/BOLA/JUARA.net)

Masa penggalangan dana untuk membantu Rio Haryanto menuju Formula 1 2016 yang dimulai sejak 24 Oktober 2015 akan berakhir Sabtu (31/10/2015). Hingga berita ini dibuat, dana yang terkumpul melalui situs www.kitabisa.com/indonesiaf1 sudah mencapai Rp 71.791.451.

Catur Sunaryo yang menjadi salah satu penggagas ide penggalangan dana tersebut menyatakan bahwa jumlah ini masih jauh dari target yang ingin dicapai, yaitu 250 miliar rupiah.

"Kami sangat berharap target ini bisa tercapai. Jika tidak, paling tidak kami sudah berupaya dengan cara ini. Semoga bisa berkontribusi," tutur Catur saat dihubungi JUARA.

Untuk memberi kesempatan bagi para donatur yang ingin menyumbang, aksi penggalangan dana ini diperpanjang 13 hari. Bagi yang ingin menyumbang dana, bisa datang langsung ke situs www.kitabisa.com/indonesiaf1.

"Kami terus berdiskusi mau diperpanjang karena desakan fans. Ini juga sambil menunggu perkembangan manajemen Rio tentang tenggat waktu dari Manor (tim F1 yang dituju Rio)," kata Catur.

Selain dari penggalangan dana di situs www.kitabisa.com/indonesiaf1, Catur masih punya harapan agar pemerintah melalui kementerian bersedia menggelontorkan dana untuk membantu jalan Rio ke F1.

Dalam waktu sepekan terakhir, Catur dan teman-teman dari Sahabat Rio telah berkeliling ke sejumlah kementerian. Namun aksi damai yang mereka lakukan kurang mendapat tanggapan.

"Sayang kalau momentum ini sampai lewat begitu saja. Dengan tidak mengesampingkan pebalap tanah air lainnya, prestasi Rio ini jelas dan tinggal selangkah lagi menuju F1," ujar Catur.

Hal serupa juga diungkapkan pelatih balap Rio, Dennis van Rhee. Pria berkebangsaan Belanda itu menyatakan peluang Rio tampil di F1 musim depan tergantung seberapa besar dukungan dari Indonesia.

"Saya sudah kenal Rio sejak lama. Dia bukan pebalap biasa dan peluang ke F1 sudah di depan mata, tergantung negara Anda apakah mau membantu atau tidak. Peluang ini tidak datang setiap saat," kata Van Rhee.