Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apa yang terjadi dengan Walter Mazzarri? Pertanyaan tersebut wajar mengemuka mengingat kabar sang pelatih asal Italia itu semakin jarang terdengar.
Pada Sabtu (14/11/2015), Walter Mazzarri akan memperingati setahun dirinya dipecat dari kursi kepelatihan Inter Milan. Setelah didepak Nerazzurri tahun lalu, Mazzarri memang seperti hilang ditelan bumi.
Ia meninggalkan Inter ketika klub tersebut berada di peringkat kesembilan klasemen Serie A 2014-15. Efek pergantian pelatih tidak begitu kentara karena sang penerus, Roberto Mancini, cuma berhasil mendongkrak peringkat satu anak tangga pada pengujung musim.
Setelah tragedi pemecatan pertama dalam kariernya itu, Mazzarri tak pernah bersuara di media lokal, apalagi mentas di televisi. Ia menjalani masa rehat penuh rahasia.
Di tengah periode istirahat, eks bos Napoli itu tetap menerima gaji sebesar 3,5 juta euro per musim karena dipecat sebelum kontraknya berakhir pada 30 Juni 2016. Ya, tanpa harus bekerja, lelaki berusia 54 tahun itu masih mendapatkan uang dari Inter.
Nama Mazzarri mulai ramai diberitakan media seturut adanya posisi lowong di kursi pelatih Liverpool dan Sunderland beberapa waktu lalu. Namun, kedua kursi itu kini sudah terisi.
Meski demikian, Mazzarri, menurut laporan tetap berada di Inggris. Dia tinggal di Kota Manchester guna mengamati perkembangan sepak bola di sana dan belajar Bahasa Inggris secara langsung di lapangan.
"Manchester sempurna buat Mazzarri. Dia pindah ke sana pada Juni, tinggal dengan keluarga orang Inggris, dan punya guru spesial. Ia adalah Sean Warren, yang memperkenalkan metode inovatif untuk mengajar bahasa kepada pemain asing muda di akademi Manchester United," ungkap jurnalis Giampiero Timossi.
Di Manchester, Mazzarri punya kesempatan memantau bagaimana dua tim elite lokal, Manchester United dan Manchester City, bertanding secara langsung.