Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
bondong hadir di Giuseppe Meazza saat tim asuhan Roberto Mancini melakoni laga kandang.
Saat menjamu Juventus pada akhir pekan lalu misalnya, Inter mencatatkan rekor penerimaan uang tiket di Serie A 2015/16 sebesar 3,7 juta euro atau kira-kira 57,48 miliar rupiah. Jumlah uang tersebut lebih banyak dibandingkan rekor 3,5 juta euro ketika menghadapi tim sekota Milan pada medio September silam. Masing-masing laga itu ditonton langsung oleh lebih dari 79 ribu orang.
Secara umum, Inter menorehkan rata-rata 54.517 penonton dalam lima duel kandang di Liga Italia musim ini. Jumlah itu merupakan kenaikan cukup signifikan dibandingkan rata-rata 37.372 penonton sepanjang 2014/15.
Hanya, jumlah suporter di partai kandang memang masih tergantung pada lawan yang dihadapi. Cuma sekitar 42 ribuan penonton yang hadir saat La Beneamata menghadapi Fiorentina alias nyaris setengah ketika menghadapi Milan dan Juve. Giuseppe Meazza lebih lengang lagi ketika melawan Atalanta dan Verona.
Manajemen Inter mesti berpikir keras untuk bisa meniru Roma. Laga kandang tim yang disebut terakhir itu konsisten dihadiri 56-60 ribu penonton, tidak peduli siapa lawan yang dihadapi. Data World Football memperlihatkan angka jumlah penonton yang hadir di Olimpico saat Tim Serigala menghadapi Sassuolo (60.133), Carpi (56.901), dan Empoli (59.685) malah lebih banyak dibandingkan saat menjamu Juventus (56.040).
Di sisi lain, jumlah penonton rata-rata Serie A musim ini lebih tinggi dibandingkan edisi lalu. Total 80 partai musim ini sudah dihadiri oleh 1.933.091 orang alias 24.164 per pertandingan, sedikit lebih banyak dibandingkan rata-rata 22.213 penonton dalam 380 duel musim lalu.
Penulis: Andrew Sihombing