Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perbincangan soal siapa wasit yang akan memimpin pertandingan besar selalu menarik. Tak terkecuali menjelang duel Manchester United versus Manchester City, Minggu (25/10). Untuk laga tersebut, FA telah menunjuk Mark Clattenburg sebagai sosok pengadil utama.
Bagi sebagian besar penikmat sepak bola Inggris, Clattenburg memiliki reputasi kontroversial. Pekerjaan sang wasit saat memimpin pertandingan di Liga Inggris kerap mengundang kritik akibat mengeluarkan keputusan yang merugikan salah satu tim.
Uniknya, sebanyak dua dari sekian banyak keputusan kontroversial Clattenburg melibatkan United. Pada 4 Januari 2005, dia enggan menganggap sepakan Pedro Mendes (Tottenham) sebagai gol kendati tayangan ulang jelas-jelas memperlihatkan bola sudah melewati garis gawang.
Berselang lima tahun kemudian, Clattenburg kembali membuat keputusan yang menguntungkan United, yaitu mengesahkan gol Nani dalam pertandingan kontra Tottenham (30 Oktober 2010) meski sang pemain menyentuh bola dengan tangan sebelum menembak bola.
Hal tersebut menyebabkan Clattenburg sempat menerima tudingan negatif sebagai fan United. Akan tetapi, anggapan itu seolah menghilang begitu saja dalam beberapa musim terakhir lantaran ia mulai objektif sewaktu mewasiti Setan Merah.
Musim lalu, Clattenburg bahkan pernah dua kali mengusir pemain United ke luar lapangan, yakni Tyler Blackett (vs Leicester; 21 September 2014) dan Luke Shaw (vs West Ham; 13 Februari 2015). Kita tunggu saja bagaimana kinerjanya pada akhir pekan ini.
Penulis: Indra Citra Sena