Vardy Tak Akan Pergi pada Januari 2016

Performa striker Leicester City, Jamie Vardy, pada awal musim 2015-16 sangat luar biasa. Hal tersebut membuat rumor kepergiannya pada jendela transfer Januari 2016 mencuat.

Hingga pekan kesembilan Premier League, Vardy menjadi pemain tersubur dengan koleksi sembilan gol. Pemain berusia 28 tahun itu mampu mengungguli striker-striker tenar lainnya seperti Sergio Aguero, Alexis Sanchez, dan Romelu Lukaku.

Bahkan pada pekan ke-10 saat menghadapi Crystal Palace, Vardy bisa menyejajarkan diri dengan striker-striker besar Premier League seperti Ruud van Nistelrooy, Daniel Sturridge, Mark Stein, Ian Wright, Alan Shearer, Thierry Henry, dan Emmanuel Adebayor sebagai pencetak gol dalam tujuh pertandingan berturut-turut.

Beberapa klub besar Premier League sempat dikabarkan tertarik untuk merekrut Vardy pada jendela transfer musim dingin mendatang. Namun, Manajer Claudio Ranieri mengatakan bahwa Leicester akan melakukan segala cara untuk mempertahankan Vardy.

"Kabar ini hanyalah sebuah spekulasi. Kami tidak akan menjualnya. Dia merasa sangat bahagia di sini dan masih terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut," sebut Ranieri kepada Leicester Mercury.

"Dia akan tetap tinggal bersama kami. Tidak ada seorang pun yang akan pergi pada Januari 2016. Tidak Riyad Mahrez, dia, atau Jeffrey Schlupp," katanya.

Hingga pekan kesembilan, Leicester berhasil mengoleksi 16 poin dan duduk di peringkat kelima klasemen Premier League. Meski pencapaian ini sudah sangat baik, tetapi The Foxes ingin terus memperbaiki posisi mereka hingga akhir musim.

"Kami ingin terus meningkatkan diri dan memenuhi tujuan utama kami secepat mungkin. Hal ini membuat saya, klub, dan fans membutuhkan semua pemain terbaik kami," ungkap Ranieri.

Meski demikian, Ranieri sendiri tidak yakin jika Vardy bisa mempertahankan ketajamannya hingga akhir musim. Manajer asal Italia itu hanya bisa memberi beberapa saran kepada Vardy agar bisa terus bermanfaat bagi tim.

"Saya berharap dia bisa terus mempertahankan penampilan seperti saat ini, tapi sepak bola sangat aneh. Tidak penting berpikir tentang gol atau tidak ada gol, tetapi hal utama yang harus ia pikirkan adalah tentang bagaimana bermain sebagai sebuah tim," sebut Ranieri.

"Dia mampu mencetak 16 gol di Championship (musim 2013/14) dan sekarang ia mulai belajar dari para juara. Saya berharap dia bisa meningkatkan diri dan jika dia bisa terus seperti ini, sangat fantastis."