Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel Liverpool versus Manchester United terbilang sebagai salah satu partai terpanas di Inggris. Beragam cerita menarik kerap mewarnai, termasuk dalam pertandingan pekan ke-12 Premier League 2001-02, 4 November 2001.
Pada era Premier League, United memang cenderung lebih dominan ketimbang Liverpool. Terbukti, sebelum laga ini kubu Setan Merah mengantongi tujuh kemenangan dari 16 pertemuan sejak edisi perdana (1992/93).
Selain itu, United juga merupakan langganan kampiun era Premier League. Tak mengherankan bila mayoritas penikmat sepak bola Inggris memprediksi pasukan Sir Alex Ferguson bakal mengantongi poin penuh dari Anfield.
Faktanya, United justru menelan kekalahan cukup telak kendati menurunkan susunan pemain terbaik seperti Fabien Barthez, David Beckham, Juan Veron, dan Ruud van Nistelrooy. Mereka gagal mengimbangi permainan istimewa Liverpool.
Adapun sosok yang berandil besar membungkam United adalah Michael Owen. Striker berpostur mungil itu menyarangkan dua gol ke gawang Barthez pada menit ke-32 dan 51 guna memberikan kemenangan 3-1 untuk Liverpool.
Momen tersebut kian terasa spesial bagi Owen karena ia sukses mengukir gol ke-94 dan 95 sekaligus mendekatkan sang pemain menuju daftar elite pencetak 100 gol di Liverpool. Dia pun mampu mewujudkan hal itu sebelum pergantian tahun (29 Desember).
Sebaliknya, United semakin tercecer dari persaingan juara lantaran melorot ke peringkat keenam klasemen sementara. Kubu Setan Merah bahkan tak pernah lagi melampaui raihan poin Liverpool dan mesti puas menempati posisi ketiga di pengujung musim.
Gelar juara musim itu pada akhirnya dimenangi oleh Arsenal dan United gagal mempertahankan trofi. Salah satu periode paling buruk dalam 26 tahun kepemimpinan Ferguson.