Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati selalu menang dalam empat laga terakhir di seluruh kompetisi, Manchester City tak lepas dari kritik publik.
Sejumlah pihak menyebut lini pertahanan City buruk. Banyaknya kebobolan belakangan menjadi dasar asumsi tersebut. The Citizens selalu kebobolan dalam delapan gim terkini di semua kompetisi dan telah menderita 13 gol.
Kebobolan terbaru terjadi pada laga kemenangan 2-1 City atas tamunya, Sevilla, dalam lanjutan Liga Champion 2015/16, Rabu (21/10).
Mengakhiri suatu pertandingan tanpa kebobolan menjadi barang langka bagi City. Terakhir kali mereka meraih clean sheet adalah pada gim Premier League versus Crystal Palace (12/9).
Fakta ini kontras dengan pencapaian City di awal 2015/16 yang mana mereka tanpa kebobolan pada lima gim pertama EPL musim ini.
Berbagai opini muncul terkait pencapaian negatif lini belakang City. Salah satu pendapat yang mencuat adalah soal Vincent Kompany yang sedang jarang bermain.
Bek tengah asal Belgia itu melewatkan enam laga dari 13 laga City di semua kompetisi 2015/16. Semua partai tanpa Kompany itu terjadi dari 19 September hingga 17 Oktober 2015.
Pada awalnya, masalah mengapa Kompany absen adalah karena mengalami cedera betis pada 15 September.
Namun, pemain berusia 29 tahun itu tak kunjung dimainkan sebagai starter oleh Manajer Manuel Pellegrini kendati telah pulih sejak Oktober.
Rumor yang berkembang menyebut Pellegrini tidak senang karena Kompany memutuskan bermain untuk tim nasional Belgia saat menghadapi Israel di Kualifikasi Euro 2016 (13/10).