Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingin Bangkit, Diego Costa Wajib Cuma Fokus Bermain Bola

By Theresia Simanjuntak - Rabu, 18 November 2015 | 19:50 WIB
Diego Costa saat melawan Stoke. (Laurence Griffiths/Getty Images)

Striker Diego Costa jadi perbincangan menyusul kekalahan terbaru Chelsea yang terjadi di rumah Stoke City (7/11).

Costa tampak frustrasi akan penjagaan ketat bek dan kapten Stoke, Ryan Shawcross. Striker tim nasional Spanyol itu beberapa kali terpancing emosinya gara-gara Shawcross,

Costa memang dikenal sebagai pemain yang emosional dan agresif.

Eks bomber Atletico itu mendapat skorsing tiga laga pada awal musim ini gara-gara aksi kasarnya di laga versus Arsenal (19/9). Ia juga mendapat hukuman yang sama pada awal 2015.

Pandit Daily Mail, Jamie Redknapp, berpendapat bahwa karakter meledak Costa memengaruhi penampilan sang striker musim ini.

Jika membandingkan statistik sampai pekan ke-12 musim lalu dengan 2015-16, ketajaman Costa memang menurun drastis.

Musim ini, Costa cuma mencetak dua gol. Padahal, dengan jumlah gim yang sama, ia menyarangkan 11 gol di 2014-15.

Akurasi tembakan Costa musim ini juga menurut tajam. Striker kelahiran Brasil itu cuma bisa melepas tujuh tembakan tepat sasaran.

Hal itu berarti tembakan akuratnya di 2014-15 lebih sedikit tiga kali lipat dibandingkan musim lalu!

"Kita ingin lihat Costa yang tajam, bukan yang berkelahi sepanjang waktu!" kata Redknapp.