Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Klose Enggan Perkuat Timnas Jerman Lagi

By Aloysius Gonsaga - Kamis, 22 Oktober 2015 | 06:30 WIB
Penyerang Lazio asal Jerman, Miroslav Klose, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Empoli pada lanjutan Serie A di Stadion Olimpico, 12 April 2015. (Paolo Bruno/Getty Images)

Penyerang veteran Lazio, Miroslav Klose, membantah rumor yang menyebutkan bahwa dirinya akan kembali memperkuat tim nasional Jerman asuhan pelatih Joachim Loew.

Klose telah memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman setelah meraih gelar Piala Dunia 2014 di Brasil. Semasa masih memperkuat Der Panzer, Klose membukukan 137 laga dan menorehkan 71 gol untuk negaranya.

Jumlah gol tersebut menjadikannya sebagai top scorer sepanjang masa tim nasional Jerman. Selain itu, ia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia dengan catatan 16 gol.

Saat ini, pemain berusia 37 tahun tersebut sedang berjuang meraih kebugaran setelah diterpa cedera paha. Kendati demikian, nama Klose tetap dikaitkan dengan tim nasional Jerman.

"Apakah Anda tahu berapa kali mereka menghubungi saya? Saya sudah katakan kepada pelatih bahwa saya sudah membuat suatu keputusan dalam pikiran saya," ujar Klose, seperti dikutip dari Four Four Two, Rabu (21/10/2015).

"Ketika saya membuat keputusan, saya tidak akan pernah kembali. Saya bangga ketika saya memikirkan tentang momen saat saya bermain untuk yang terakhir kalinya bersama Jerman (final Piala Dunia 2014), serta piala yang kami angkat ke langit," kata Klose menjelaskan.

Klose mengatakan, Jerman masih memiliki banyak pemain berkualitas yang usianya jauh di bawahnya. Ia pun berharap Jerman memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk membuktikan kemampuannya.

"Apabila (Mario) Gomez bugar, dia sangat bagus. (Mario) Goetze masih sangat muda, tetapi dia berada di jalur yang benar. Saya tak pernah melihat pesepak bola profesional sepertinya. Sejauh ini, dia sudah melakukan banyak hal hebat," tutur Klose.

"Kami perlu memberikan waktu untuk para pemain muda. Ada sejumlah pemain bagus di tingkat U-20 dan U-21," katanya melanjutkan.