Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perseteruan yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi belum berakhir meski MotoGP 2015 telah usai. Marquez berharap perseteruan ini bisa berakhir, ia juga siap memaafkan Rossi.
Perseteruan antara Marquez dan Rossi memanas pada konferensi pers menjelang GP Malaysia. Ketika itu, Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo pada balapan GP Australia.
Drama itu berlanjut di Malaysia. Rossi sengaja membuat Marquez melebar pada lap ketujuh. Akibatnya, Marquez terjatuh di tikungan ke-14 dan harus mengakhiri balapan lebih awal.
Rossi kembali menuduh Marquez dan Dani Pedrosa sengaja membela Lorenzo pada GP Valencia. Ia menilai Marquez sengaja tidak menyalip Lorenzo dan menutup peluang Rossi menjadi juara.
"Beberapa pekan terakhir adalah momen berat buat saya. Sejak di Malaysia saya tidak senang dan saya merasa kondisi ini tidak baik," kata Marquez dalam sesi tes akhir musim di Valencia, Selasa (10/11/2015).
"Saya tidak setuju dengan Valentino karena dia banyak mengkritik saya, Dani, Honda, Jorge, dan semua orang. Saya berharap saya bisa bersalaman lagi dengan dia suatu saat nanti," ujar pebalap 22 tahun itu.
"Setelah kejadian di Malaysia saya hanya berjuang untuk tiba dan memenangi balapan di Valencia. Sejujurnya sangat sulit untuk menjaga konsentrasi dan fokus pada akhir pekan. Saya melakukannya dengan baik. Saya mengawali balapan dengan konsentrasi dan mencoba untuk menang," ucap Marquez.
"Saya tahu situasi sebelum balapan. Saya tidak bodoh. Saya pikir jika kamu tidak menang kamu akan terus ada di situasi ini. Sayangnya, saya tidak bisa memenangi balapan karena Jorge tampil luar biasa. Dia pebalap tercepat di Valencia. Saya tidak bisa bilang apa-apa lagi," tutur pebalap Spanyol itu.
Setelah musim 2015 berakhir, para pebalap menjalani tes di Valencia untuk menguji sejumlah komponen baru seperti ban Michellin dan juga Electronic Control Unit (ECU) yang baru pada 10-11 November 2015.
Hasil tes hari pertama di Valencia: