Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Bagi-bagi Hadiah

By Caesar Sardi - Rabu, 28 Oktober 2015 | 13:09 WIB
Perwakilan manajemen PSMS, secara simbolis menyerahkan uang hadiah juara Piala Kemerdekaan kepada kapten tim, Legimin Rahajo (paling kanan). (Abdi Panjaitan)

Para pemain PSMS akhirnya bisa menikmati hasil jerih payah mereka sejak berhasil meraih gelar juara Piala Kemerdekaan, 13 September silam.

Pasalnya setelah menerima uang hadiah juara sebesar 1,5 miliar rupiah dari pemerintah, pihak manajemen Ayam Kinantan langsung membagikan uang tersebut kepada para pemain di Mes Makodam, Jalan Gatot Subroto, Medan, Senin (26/10).

Secara simbolis, uang tersebut diserahkan oleh Direktur Keuangan PT Kinantan Indonesia, Kolonel KF Siregar, kepada pemain senior Legimin Raharjo, yang ditunjuk sebagai perwakilan pemain.

“Syukur uang hadiah juara Piala Kemerdekaan sebesar 1,5 miliar yang lama kita nantikan, akhirnya sudah kita pegang. Uang ini akan dibagi kepada semua pihak yang ikut berperan di tim,” ujar KF Siregar.

Usai menerima hadiah tersebut para pemain diingatkan untuk tak besar kepala, melainkan menjadi tambahan motivasi di kemudian hari.

“Kejayaan PSMS yang dulu harus bisa dibangkitkan kembali. Makanya pemain yang sudah gabung di sini harus bisa. Kami dari manajemen akan terus berpikir bagaimana PSMS maju ke depan. Tidak hanya sampai di sini saja,” ujar KF Siregar kepada pemain.

Sementara itu, para penggawa PSMS tampak sumringah saat diberikan uang hadiah tersebut.

“Alhamdulillah, akhirnya bisa merasakan uang hadiah ini. Ini tentunya menjadi motivasi buat pemain,” kata Legimin yang juga menjabat sebagai kapten tim.

Hal senada juga diungkapkan penjaga gawang, Guntur Pranata yang mengaku telah memiliki rencana atas uang hadiah tersebut.

“Alhamdulillah hadiahnya sudah sampai ke kami. Rencananya, hadiah ini akan langsung saya gunakan buat biaya pesta pernikahan,” ujar Guntur.

Sebelumnya, para pemain PSMS sempat harus menunggu selama satu setengah bulan hingga akhirnya hadiah ini cair.

Pasalnya Tim Transisi Kemenpora selaku penggagas turnamen Piala Kemerdekaan, terbilang lambat dalam menuntaskan proses pencairan dana dari para sponsor.

Setelah didesak tim-tim finalis, PSMS dan Persinga (runner-up), Kemenpora akhirnya mengucurkan hadiah tersebut lewat pos APBN.

Penulis: Abdi Panjaitan/Martinus Raya Bangun