Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib U-21, Budiman, memuji penampilan pemain muda Persib, Febri Haryadi (19), yang terlibat dalam terciptanya gol pertama Persib saat mengalahkan Persela Lamongan 3-2 di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11/2015).
Sundulan Febri dari sebuah kemelut di kotak penalti mengenai kepala Yandi Sofyan sebelum masuk ke belakang gawang Persela. Namun, ia ditarik keluar setelah water break pertengahan babak pertama.
Mantan pemain nasional ini menilai Febri tampil cukup bagus, percaya diri, dan tidak kelihatan cangggung meski bermain dengan para seniornya.
“Kontribusi Febri untuk tim lumayan besar. Terbukti, ia membantu terciptanya gol. Sayang, sang pemain hanya turun selama 30 menit. Padahal ia akan berkembang lagi apabila diberi waktu lebih karena dia termasuk pemain yang lambat panas,” kata Budiman.
Sang pelatih juga buka kartu bahwa sebetulnya posisi ideal Febri bukan di sayap kanan seperti yang ditempatinya saat menghadapi Persela. Selama ini pemain yang biasa disapa Bow ini biasa beroperasi di sayap kiri .
“Saya yakin penampilannya akan lebih maksimal jika dia ditempatkan di sayap kiri. Mungkin pelatih punya pertimbangan lain mengapa menempatkan Febri di kanan,” tuturnya.
Budiman juga cukup puas dengan penampilan pemain Persib U-21 lainnya yaitu Gian Zola yang diplot sebagai gelandang serang. Meski tidak seatraktif Febri, ia menilai Zola sudah bisa menyatu dengan tim.
“Secara teknis modal dua pemain muda ini sudah cukup, begitu pula dengan mental bertanding. Sekarang tinggal masalah menambah jam terbang saja agar kemampuannya makin terasah,” kata Budiman menambahkan.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: