Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, tengah merayakan peringatan satu tahun ia kembali menukangi La Beneamata.
Sebelumnya, allenatore kelahiran Lesi, Italia, ini pernah memimpin tim Biru-Hitam dalam kurun waktu 2004-2008. Saat itu ia sukses menyabet tiga gelar juara Serie-A, dua titel Coppa Italia, dan sepasang mahkota Piala Super Italia.
Berhasil di Inter, Mancio, sapaan akrabnya, sempat berkelana menukangi Manchester City dan Galatasaray hingga akhirnya kembali merapat di Giuseppe Meazza pada 14 November 2014.
"Setahun hidup yang intens, 12 bulan penuh pekerjaan dan emosi," kicau Mancini dalam sebuah posting di laman Twitter-nya, seperti dikutip Forza Italian Football, Minggu (15/11/2015).
Semenjak kembali ke Negeri Pizza, Mancini sudah menyumbangkan 21 kemenangan bagi Nerazzurri. Meski tahun lalu hanya sanggup membawa Mauro Icardi dkk bertengger di tempat kedelapan Serie A, performa pasukannya kini mulai bersinar.
Inter tampil impresif dengan mengandalkan kokohnya benteng pertahanan. Mancini sejauh ini membawa Inter duduk di posisi dua klasemen kasta tertinggi Liga Italia. Mereka mengumpulkan perolehan poin yang sama dengan sang capolista, Fiorentina, dan hanya kalah selisih gol.