Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Raul Gonzales (38) menutup kariernya dengan menjuarai North American Soccer League (NASL) bersama New York Cosmos pada Senin (16/11/2015) WIB.
Cosmos menang 3-2 lawan Ottawa Fury di Stadion James M Shuart. Kendati demikian, Raul harus kalah pamor pada hari itu dari Gaston Cellerino yang mencetak trigol kemenangan timnya.
Ini menjadi gelar ke-22 sang legenda dari 21 tahun berkarier bersama Real Madrid, Schalke 04, Al-Sadd, dan New York Cosmos. Ia mencetak 323 gol dari 741 laga bersama Madrid.
Selain Raul, laga tersebut juga menjadi yang terakhir bagi gelandang tangguh pemenang Euro 2008, Marcos Senna (39).
"Keduanya adalah profesional di dalam dan luar lapangan, mereka telah berkontribusi besar terhadap apa yang kami perbuat," ujar Erik Stover, COO Cosmos, kepada Daily Telegraph.
"Mereka adalah pemenang. Senang sekali bagi klub kami untuk memiliki Raul. Ia adalah panutan di dalam dan luar lapangan," ujar pelatih Cosmos, Giovanni Savarese.
Cosmos merupakan tim "lama tapi baru" di NASL. Mereka sempat eksis selama 14 tahun sebelum NASL tutup pada 1985. Klub kemudian bangkit lagi pada 2013. Kubu yang pernah diperkuat Franz Beckenbauer dan Pele tersebut pernah menjadi juara liga pada 1972, 1977, 1978, 1980, 1982, dan 2013.
Captains, past and present. Champions. #NYCosmos @realmadrid @VillarrealCF #TheChampionshipFinal #GraciasRaúlySenna pic.twitter.com/ymruqcUHzF
— New York Cosmos (@NYCosmos) November 16, 2015