Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Know Your Jersey: Memperingati Tragedi Bom Atom

By Jumat, 6 November 2015 | 22:27 WIB
Seragam V-Varen Nagasaki edisi peringatan 70 tahun bom atom Nagasaki.

Tragedi bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 tak akan pernah dilupakan oleh warga dunia, khususnya di Jepang. Klub Divisi Dua J.League, V-Varen Nagasaki, punya cara sendiri untuk memperingati 70 tahun tragedi perang yang paling mengguncang dunia itu.

Bersama produsen perlengkapan olah raga Hummel, V-Varen mengeluarkan jersey edisi spesial peringatan 70 tahun bom di Nagasaki itu dan diberi nama seragam "Pray for Peace" atau "Doa untuk Perdamaian".

Lebih dari 70 ribu orang tewas ketika Nagasaki dibom oleh sekutu melalui Angkatan Udara Amerika Serikat, hanya tiga hari setelah bom yang sama dijatuhkan di Hiroshima.

V-Varen memperkenalkan seragam seri perdamaian itu pada 8 Agustus lalu. Seragam tersebut berhiaskan gambar Patung Perdamaian hasil karya seniman Seibo Kitamura, yang terletak di Taman Perdamaian Nagasaki. Tangan kanan patung yang mirip sosok Buddha itu terangkat ke atas.

Burung-burung merpati lambang perdamaian terbang mengelilingi patung tersebut di taman. Burungburung tersebut juga digambarkan di kaus seragam, tetapi bukan berbentuk burung, melainkan dalam bentuk origami atau seni melipat kertas.

Gambar-gambar hasil seni itu menghiasi seragam pemain V-Varen yang didominasi oranye dan biru terang, yang merupakan perpaduan elemen lokal dan universal, serta kaus kiper yang didominasi merah muda dan kuning.

Rasa Berbeda

Menurut pelatih klub yang juga mantan pemain timnas Jepang, Takuya Takagi, bermain dengan kaus tersebut rasanya sungguh berbeda.

"Patung perdamaian di Nagasaki dan burung-burung kertas menjadi bagian dari desain jersey ini. Kami bisa merasakan Nagasaki dari seragam ini," ujar Takagi dengan bangga.

Ungkapan kebanggaan mengenakan seragam istimewa tersebut juga dilontarkan oleh gelandang Naoya Ishigami dan Ryota Kajikawa.

"Setiap tahun, V-Varen Nagasaki selalu memperingati hari pengeboman tersebut dan tahun ini pihak klub ingin membuat peringatan 70 tahun dengan kaus Pray for Peace ini. Hummel juga ingin menunjukkan rasa hormat kepada sejarah kota ini," kata Soren Schriver, CEO Hummel, di CNN.

"Kaus dan pesan perdamaian ini sangat menyatu dengan filosofi kami untuk mengubah dunia lewat olah raga. Kami ingin menggunakan olah raga sebagai pemersatu dan kaus perdamaian V-Varen Nagasaki ialah simbol kuat serta jelas bagaimana olah raga dan sepak bola bisa mempersatukan manusia," tuturnya lagi.

Penulis: Rahayu Widiyarti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P