Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diego Costa bersikeras bukan pemain yang suka kasar di lapangan. Sebaliknya, ia merasa sudah menjadi korban permainan kasar dari pemain lain dan mendapatkan ketidakadilan.
Belakangan Diego Costa mendapat sanksi larangan bermain di tiga pertandingan terkait tindakan-tindakan keras yang dilakukannya di lapangan.
Kendati demikian, ia tetap tidak merasa bersalah. Costa enggan berlaku seperti kebanyakan pemain lain saat mendapat tekel dengan mengerang kesakitan. Penyerang naturalisasi Spanyol ini lebih memilih untuk memberikan perlawanan dan menuntut atas tindakan tidak semestinya yang didapatnya di lapangan.
Ia bahkan tak berniat untuk mengubah gaya bermain meski telah terbebas dari skorsing tersebut. Costa tidak peduli dengan pendapat dan kritikan orang lain karena merasa mendapat dukungan dari Jose Mourinho dan seluruh elemen lain di Chelsea.
"Seringkali pemain-pemain lain menendang saya. Namun, saya tak menangis seperti bayi," ucap Costa.
"Saya 100 persen mendapat dukungan dari manajer, klub, dan suporter Chelsea. Jadi, saya tidak peduli dan terganggu dengan opini-opini orang lain," kata dia.
"Tidak, saya tak akan berubah kecuali itu diminta oleh manajer, klub, atau suporter," ujarnya.
Costa langsung kembali mencetak gol saat Chelsea memetik kemenangan 2-0 atas Aston Villa di laga terakhir Premier League. Ia akan kembali menjadi tumpuan The Blues di lini depan saat bertandang ke markas West Ham United, Sabtu (24/10/2015).