Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta tergabung dalam Grup A fase penyisihan Piala Jenderal Sudirman. Mereka akan bersaing ketat dengan 4 tim lainnya yang tergabung di grup tersebut, yakni Arema Cronus, Sriwijaya FC, Persipasi Bandung Raya, dan Gresik United.
Kiper Persija, Andritani Ardhiyasa, jauh-jauh hari sudah mulai memetakan ketajaman penyerang-penyerang klub yang akan menjadi rivalnya tersebut. Menurutnya setiap klub memiliki penyerang berbahaya.
"Striker yang berbahaya adalah yang memiliki finishing yang tajam. Rata-rata di grup ini memiliki striker berbahaya," ujar kiper kelahiran 26 Desember 1991 ini.
Andritany pantas mewaspadai lini depan klub-klub di Grup A, sebab mereka rata-rata memiliki naluri dan pengalaman yang tidak diragukan. Sebut saja duet Cristian Gonzales dan Samsul Arif di lini depan Arema, yang selama ini menjadi momok tersendiri.
Begitu juga dengan Sriwijaya FC, nama-nama seperti Titus Bonai, hingga Ferdinand Sinaga tidak diragukan lagi ketajamannya. Persipasi Bandung Raya memiliki juga striker andalan seperti Gaston Gastano, dan satu tim lain, Gresik United, juga tidak bisa dipandang sebelah mata karena di tim tersebut bercokol Rico Simanjuntak.
Namun, Andritany tampaknya tak ingin terlalu banyak mengomentari kemampuan lawan. Ia lebih memilih fokus untuk mengasah kemampuannya sendiri demi mengamankan gawang tim berjuluk Macan Kemayoran ini.
"Seperti yang disampaikan coach Mukti (Mukti Ali Raja), yang penting saat ini adalah tenang dan fokus," tuturnya.
Persija saat ini tengah mengejar persiapan dengan menggelar pemusatan latihan di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu, Jawa Timur, suatu kawasan yang tidak jauh dari venue pertandingan grup A di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: