Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua Panpel: Tak Perlu Dipermasalahkan

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 29 Oktober 2015 | 18:48 WIB
Pemain Persib Bandung, Yandi Sofyan, melepaskan tembakan ke gawang Malaysia All Stars pada partai uji coba di Stadion Jalak Harupat, Sabtu (24/10/2015). (Budi Kresnadi/BOLA/JUARA.net)

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berencana melakukan investigasi pertandingan persahabatan antara Persib Bandung dan Malaysia All Stars di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (24/10/205). AFC menilai laga tersebut menyalahi aturan karena Indonesia sedang dibekukan FIFA.

Namun, menurut Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan persahabatan tersebut, menilai AFC telah salah tafsir. Jafar Sidik menjelaskan bahwa laga tersebut bukanlah pertandingan resmi yang melibatkan dua federasi yang bertandingan.

"Pertandingan kemarin hanya refreshing. Justru saya berpikir positif karena yang datang mantan-mantan pemain. Jadi, ini inisiatif para pemain atau ajang reuni. Seperti halnya saya mantan pemain persib yang bermain di Singapura. Itu kan tidak membawa nama federasi. Jadi tidak usah dipermasalahkan," kata Jafar seperti dikutip dari Simamaung.

"Kalau ini menyalahi aturan, saya juga tidak akan sanggup. Dan karena ini tidak ada kaitannya, saya berani. Kami juga di Asprov PSSI kalau ada anggota yang menyalahi aturan pasti ditindak. Tapi kan ini hanya laga reuni yang istilahnya mempererat persaudaraan,” sambungnya.

Jafar juga mengatakan bahwa pihaknya belum dihubungi AFC terkait permasalahan ini. "Berarti tidak ada masalahkan," tutur Jafar yang juga menjabat sebagai  Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat.