Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Publik Argentina menangis begitu penyerang Jerman, Mario Goetze, menjebol gawang Sergio Romero pada babak perpanjangan waktu Final Piala Dunia 2014 .
Berselang 465 hari, Goetze kembali bikin Argentina sakit hati di ajang Piala Dunia. Goetze mengemas satu gol kala Jerman menggasak Argentina 4-0 di babak fase grup Piala Dunia U-17 2015.
Akibat kekalahan telak itu, peluang Argentina melaju ke fase gugur Piala Dunia U-17 semakin menipis. Figur yang dimaksud jelas bukanlah Goetze sebenarnya yang kini telah berusia 23 tahun, melainkan Felix Passlack kapten Jerman U-17.
“Kami tak menyangka laga bakal berjalan seperti ini. Kami pikir duel akan berlangsung ketat, namun berkat dua gol pertama, kami punya keuntungan besar dan pertandingan berjalan lebih mudah,” kata Passlack di situs FIFA.
Passlack dilabeli sebagai titisan Goetze. Keduanya sama-sama piawai menjalankan peran sebagai pemain nomor 10 dan dibesarkan oleh akademi Borussia Dortmund.
“Sekitar dua tahun lalu, saya bermain dengan adik Goetze, Felix, itu adalah partai derbi melawan Schalke. Saya belum punya sepatu. Felix lantas membawakan sepasang sepatu milik Mario. Saya masih menyimpannya di rumah,” kata Passlack di Bild.
Passlack tampil bagus dalam dua partai Piala Dunia U-17 2015. Ia sudah bikin dua gol plus sebiji assist.