Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cristiano Ronaldo mengungkap bahwa dia butuh penerjemah untuk berbicara dengan Sir Alex Ferguson. Walau begitu, Ronaldo menganggap Sir Alex Ferguson sebagai sosok ayah baginya. Mantan manajer Manchester United itu sangat membantu mematangkan karier Ronaldo.
Sir Alex Ferguson adalah orang Skotlandia dan punya aksen bahasa khas, padahal Ronaldo sudah cukup fasih berbahasa Inggris. Karena itulah dia butuh penerjemah. Dalam sebuah acara televisi di The Jonathan Ross Show di kanal ITV untuk memperkenalkan film tentang dirinya, Aksen Ferguson sangat kental dan sulit dimengerti bahkan hingga kini.
"Saya masih tidak bisa mengerti (kata-kata) dia. Awalnya, saya punya penerjemah, seorang Brasil, tentunya khusus untuk dia (Ferguson)," kata Ronaldo seperti dikutip The Independent.
Kendati begitu, hubungan mereka seperti anak dan ayah. Ronaldo mengungkap mengapa dia menganggap Ferguson sebagai pelatih terbaik di dunia. Hal itu berkaitan dengan kejadian masa lalu ketika ayah kandung Ronaldo, seorang pecandu alkohol, sedang sakit di rumahnya di Portugal.
Ronaldo mendatangi Ferguson dan minta izin untuk pulang kampung untuk menemani ayahnya. CR7 ketika itu sudah menjadi bintang andalan dan akan berdampak besar jika sampai tidak tampil. Di luar dugaan, reaksi Ferguson sangat menyentuhnya hingga kini.
"Kami akan menghadapi pertandingan penting di Liga Champions dan saya bilang, 'Coach, saya harus pergi menengok ayah' dan saya (ketika itu) adalah seorang pemain kunci, pemain yang sangat penting dan dia mengatakan, 'Dengar, kehidupan pribadimu, keluargamu adalah hal penting dalam. Bila kamu ingin pergi tiga hari, empat hari, lima hari, boleh saja," kata Ronaldo.
Momen itu adalah yang terpaling bagi hidup Ronaldo. Sebab, tak lama kemudian ayahnya meninggal dunia. Jadi, sosok Ferguson sangat erat kaitannya dengan momen tersebut.
"Itulah sebabnya saya sangat menghormati dia dan bagi saya dialah pelatih terbaik yang pernah saya dapatkan."