Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan hal-hal positif untuk kesuksesan turnamen Piala Jenderal Sudirman yang akan digelar pada 14 November 2015.
"Kepada PSSI, harapannya jangan dipersulit. Kami masih berprasangka positif PSSI bisa melakukan hal-hal yang positif untuk Piala Jenderal Sudirman," kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/10/2015).
Dia mengatakan komitmen untuk menggelar Piala Jenderal Sudirman merupakan perintah dari Presiden, sehingga sudah seharusnya tidak mungkin mempersulit perintah tersebut.
Gatot juga mengatakan bahwa Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden yang lalu telah memberikan pelajaran bagi Kemenpora, khususnya Tim Transisi, dan PSSI bahwa hal yang terpenting bagi dunia sepak bola Tanah Air adalah adanya aktivitas yang dapat dilakukan dan dijalankan.
"Saya kira hikmah dari Piala Presiden sepertinya menjadi pelajaran bagi kami dan PSSI, yang penting ada aktivitas yang dilakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menyebut pihaknya akan memberikan rekomendasi untuk gelaran Piala Jenderaln Sudirman jika turnamen tersebut dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia. Menurut siaran pers situs resmi PSSI, pernyataan La Nyalla tersebut sejalan dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga.
"Hasil RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia pada Sabtu kemarin sudah jelas, klub tidak akan ikut turnamen yang tidak direkomendasikan PSSI," kata dia.
La Nyalla menegaskan rekomendasi akan diberikan jika pelaksananya PT Liga Indonesia karena terkait dengan 14 klub peserta yang ikut berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan beberapa perangkat pertandingan yang rencananya akan dipakai.