Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober. Bagi sprinter putri Indonesia, Serafi Anelies Unani (26), makna Hari Sumpah Pemuda tahun ini tak sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau dulu saya memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan memikirkan apa lagi yang bisa saya lakukan sebagai seorang pemudi Indonesia,” ujar peraih emas SEA Games 2011 ini.
Ya, Serafi memberikan prestasi di lintasan untuk mengharumkan nama Indonesia dan berbagi ilmu dengan mengikuti kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat. Salah satunya menjadi relawan Buku untuk Papua.
“Tapi, makna itu berubah tahun ini. Saya sedikit prihatin dengan generasi saat ini yang seperti kurang rasa “nasionalismenya”. Paham kebangsaan yang kurang dan perilaku yang juga tak mencerminkan seorang pemudapemudi Indonesia, mulai dari bertutur sampai bersikap,” tutur perempuan yang berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Surabaya ini.
Serafi mengharapkan agar para generasi penerus bangsa ini memaknai perannya sebagai masa depan Indonesia dan bisa membawa perubahan yang baik. Tentu saja dengan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Intinya, para pemuda dan pemudi bisa melakukan hal-hal baik untuk membawa perubahan,” tutur perempuan kelahiran 17 Februari 1989 ini.
“Sekarang, banyak anak muda yang membanggakan dengan karyanya. Jadi, mari menjadi generasi penerus bangsa dengan bertindak. Tak sekadar mengoceh tak jelas,” tutur sprinter Jatim ini.
Penulis: Aprellia Wulansari