Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Christina Finarsih, Anak Godean Jadi Bintang di Hong Kong

By Rabu, 4 November 2015 | 16:33 WIB
Christina Finarsih, mendapat nama panggilan

“Saya menolak karena sedang merintis bisnis toko olah raga. Kalau melatih di Jakarta, saya tak bisa menanganinya secara langsung,” ungkap Finarsih.

Finarsih membuka bisnis toko olah raga mengikuti langkah rekan-rekannya seperti Harianto Arbi, pasangan Susy Susanti dan Alan Budikusuma, dan masih banyak lagi. Dia juga berhati-hati dengan berbagai tawaran yang mengajaknya bekerja sama.

“Saya memulai bisnis dengan modal sendiri. Meski kecil dan dimulai dari beberapa raket, saya bertekad mengelola sendiri. Saya juga tanya ke teman-teman di pelatnas dan Mas Broto dari BOLA. Dia banyak membantu saya,” tuturnya.

Dari toko kecil, usahanya makin berkembang besar. Dia juga harus membongkar garasi untuk memperluas gerai. Menurutnya, dia mengembangkan prinsip bahwa bisnis adalah kepercayaan.

“Yang terutama, semua bisa terjadi karena kuasa Tuhan. Bisnis adalah soal kepercayaan. Saya tidak pernah mengenal rekan bisnis di luar Jawa seperti di Papua, Kalimantan atau Lampung. Namun, kerja sama tetap berjalan baik karena percaya.” katanya.

Tokonya kini sudah berkembang, Finarsih tak bisa sendirian mengelolanya. Kini, karyawannya berjumlah sembilan orang. Mereka disediakan tempat tinggal di bagian belakang rumahnya.

“Biarlah mereka tidur dan makan di sini. Gratis. Jadi, gajinya tetap utuh,” katanya.

Penulis: Gonang Susatyo

DATA DIRI

Nama: Christina Finarsih
Tempat/Tanggal Lahir: Yogyakarta, 8 Februari 1972
Suami: B. Edu Suryantoro
Anak: Gabriella Acyntia Cantika (5)
Pekerjaan: Pengelola dan pemilik Toko Sport, pelatih bulu tangkis
Jabatan: Kabinpres Pengprov PBSI DIY KONI Sleman

PRESTASI
Belanda Terbuka (1993)
Grand Prix (1993)
Indonesia Terbuka (1993, 1994)
Taiwan Terbuka (1994)
Kejuaraan Dunia Bulu tangkis (1994, 1995)
Medali emas Asian Games 1996 (Eliza Nathanael)
Medali perak Kejuaraan Dunia IBF 1995 di Lausanne, Swiss. (Lily Tampi)
Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol (perempat final)
Olimpiade 1996 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat (16 besar)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P