Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Umum PT Liga Indonesia (LI), Joko Driyono, menyatakan bahwa pihaknya telah berdialog langsung dengan perwakilan dari FIFA di Kantor Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Selasa (3/11/2015). Pada kesempatan tersebut, Joko berkeluh kesah tentang kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini.
Menurut Joko, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar kurang dari setengah jam itu, PT LI membeberkan tentang situasi terkini sepak bola nasional kepada FIFA, mulai dari perkara dualisme kepengurusan hingga persoalan pembekuan PSSI pada Maret 2015.
"Chairman Kohzo (Tashima) dan delegasi mengawali penjelasan FIFA datang ke sini, yaitu untuk mencari jalan keluar agar status suspension bisa diakhiri. Tentu FIFA ingin menggali banyak masukan dari seluruh stakeholder sepakbola Indonesia, salah satunya dari PT Liga," ujar Joko.
"Intinya ada beberapa level keorganisasian yg menurut kami penting untuk FIFA ketahui. Kemudian kami membahas untuk mensinergikan inisiatif FIFA, PSSI, sampai ke elemen terkecil, yaitu liga dan klub, serta inisiatif negara dalam konteks membangun sepakbola melalui industrinya," tuturnya.
Menurut Joko, FIFA sempat menanyakan kepada PT Liga Indonesia terkait waktu penyelenggaraan kompetisi di Indonesia. Joko pun menyatakan bahwa pihaknya memiliki dua opsi penyelenggaraan.
Opsi pertama, kompetisi akan digelar pada Februari 2016 hingga Oktober 2016. Adapun opsi kedua, kompetisi akan digelar pada September 2015 hingga Mei 2016, sehingga waktu penyelenggaraan kompetisi di Indonesia akan sama seperti di Eropa.
"Harapannya, sanksi FIFA terhadap Indonesia bisa dicabut dan Indonesia bisa berpartisipasi pada ajang AFF yang digelar pada November," kata Joko.