Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air membuat pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, merasakan ada yang hilang. Terlepas dari konflik antara PSSI dan Menpora, Joko mengaku terkenang dengan panasnya derbi tim Singo Edan melawan rival sekota mereka, Persema Malang.
Pertemuan antara Arema dan Persema kala itu menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh publik Malang terutama Aremania. Arema yang muncul sebagai tim swasta memberikan citra melawan klub Persema yang sempat berada di bawah payung Pemkot Malang sebelum diambil alih oleh konsorsium.
“Situasi dan suasana derbi tentu saat yang menegangkan dan saat yang banyak dinanti pemain maupun fans,” ungkap pelatih yang akrab disapa Gethuk ini.
"Gengsi tinggi di antara kedua tim tersebut membuat atmosfer pertandingan berjalan panas. Bahkan, pada salah satu laga sempat terjadi kericuhan yang menyebabkan pertandingan harus dialihkan ke luar Malang. Di situ kami ingin membuktikan kualitas siapa yang terbaik,” ujar Joko.
Sayang derbi tersebut sepertinya akan sulit terulang, sebab d itengah belum jelasnya kompetisi regular di Indonesia, saat ini Persema turun kasta dan berada di Liga Nusantara.