Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Martapura FC Sabtu (31/10/2015) di Stadion Demang Lehman. Menurut dia, performa Arema masih belum sesuai harapan.
Permainan Ahmad Bustomi dkk tak bisa menembus lini tengah dan belakang Martapura FC, terutama pada babak pertama. Meski menurunkan empat pemain seleksi, yaitu Abanda Herman, Banaken Basoken, Sackie Dou dan Patrice Nzekou permainan Arema tidak menggigit.
"Memang kurang maksimal, mungkin karena minim persiapan," kata pelatih Arema Joko 'Getuk' Susilo.
Tidak mudah memang tampil tanpa 10 pemain inti. Meski masih ada striker gaek Cristian Gonzales dan kapten tim Ahmad Bustomi, Arema tak bisa mengatasi Martapura FC.
"Sebenarnya ada beberapa peluang, tetapi tidak bisa berbuah gol," imbuhnya.
Bisa jadi Gonzales juga kelelahan di laga ini. Sebab, dia baru datang beberapa jam menjelang kick-off.
"Gonzales memang berangkat terpisah. Dia baru sampai siang, malamnya langsung main," kata Getuk.
Kini, tim pelatih Arema langsung menatap uji coba berikutnya melawan Persis Solo pada 8 November. Karakter menyerang dan lebih tajam di depan gawang akan diperbaiki dalam waktu sepekan kedepan.
Beberapa pemain yang absen di Martapura juga diharapkan kembali. Sedangkan nasib pemain seleksi akan ditentukan Senin (2/11/2015). "Semoga saja ada pemain yang datang lagi," harap Getuk.
Saat ini skuat Arema hanya berkekuatan 20 pemain saja. Pemain inti seperti Kurnia Meiga, Purwaka Yudi, Hasim Kipuw, Ferry Aman Saragih, I Gede Sukadana, hingga Samsul Arif absen karena alasan berbeda.
Beberapa di antara mereka ada yang memilih tarkam, ada juga yang ingin istirahat untuk kumpul dengan keluarga.