Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dua pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, menegaskan tak akan membantu Valentino Rossi dalam mewujudkan misi meraih gelar juara dunia ke-10 sepanjang karier.
Ketiga pebalap tersebut berasal dari negara yang sama, Italia. Rossi yang kini membela Movistar Yamaha pernah bergabung dengan Ducati pada 2011 dan 2012.
Rossi harus memulai balapan pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (8/11/2015), dari posisi start paling belakang karena sudah mengantongi empat poin penalti.
Rossi mendapat tiga poin penalti pada balapan di Malaysia, dua pekan lalu, setelah menyebabkan Marc Marquez terjatuh pada lap ketujuh.
Iannone yang merupakan teman baik Rossi disebut-sebut oleh para pendukung "The Doctor" akan melakukan apa pun untuk membantu idola mereka meraih gelar juara dunia musim ini.
Namun, saat ditemui setelah sesi kualifikasi GP Valencia, Sabtu (7/11/2015), baik Iannone maupun Dovizioso tidak menunjukkan niat untuk membantu Rossi.
"Membantu Valentino? Apa yang bisa saya lakukan? Memberi motor saya supaya dia bisa start lebih di depan?" kata Iannone.
Pebalap 26 tahun tersebut mengincar posisi keempat di klasemen pada akhir musim. Saat ini, dia berada di posisi kelima, tertinggal hanya dua poin dari Dani Pedrosa (Repsol Honda).
"Tidak ada yang bisa saya lakukan. Saya harus fokus pada persaingan saya dengan Pedrosa, dan itu yang jadi tujuan saya pada balapan nanti," ujar Iannone.
Dovizioso juga menegaskan tidak akan membuat kesepakatan apa pun dalam perebutan gelar juara dunia.
Ditanya tentang peraturan "tidak tertulis" untuk memberi jalan bagi calon juara dunia, Dovizioso menjawab, "Jika itu tidak tertulis, berarti itu tidak ada."
Iannone dan Dovizioso akan memulai belapan hari ini dari baris ketiga start, masing-masing di tempat ketujuh dan kesembilan.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: