Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kekurangan Bus, Ketua Viking Tak Berangkat ke GBK

By Jalu Wisnu Wirajati - Minggu, 18 Oktober 2015 | 14:31 WIB
Ribuan Bobotoh terlantar di depan Gedung Sate, Bandung lantaran jumlah bus yang tidak mencukupi. (Nugyasa Laksamana/KOMPAS.com/JUARA.net)

Ketua Viking atau komunitas suporter Persib Bandung, Herru Joko, kemungkinan takkan mendukung langsung tim kesayangannya di final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10/2015), lantaran terkendala ketersediaan bus. 

Ribuan bobotoh yang telah membeli tiket pertandingan final Piala Presiden 2015 tidak dapat berangkat ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Pasalnya, jumlah bus yang tersedia tidak mencukupi.

Hal tersebut juga disebabkan oleh sebagian oknum bobotoh yang tidak membeli tiket memaksa masuk ke dalam bus. Akibatnya, banyak suporter telantar di sekitar wilayah Gedung Sate, Bandung.

Bahkan, Ketua Viking Herru Joko juga tidak berangkat ke Jakarta. Namun, Herru berjanji akan mengadakan nonton bareng di Gedung Sate untuk bobotoh yang tidak berangkat.

"Saya juga enggak ikut ke Jakarta, enggak tega saya tinggalin yang lain. Namun, nanti bakal diadakan nonton bareng di Gedung Sate. Tadi juga situasinya kurang bagus dan terdapat penumpukan massa," kata Herru kepada JUARA.net. 

Para bobotoh yang tidak dapat berangkat ke Jakarta sudah merogoh kocek sebesar Rp 250.000, dengan rincian Rp 150.000 untuk harga tiket laga, dan Rp 100.000 untuk ongkos bus.

Pertandingan final Piala Presiden 2015 akan mempertemukan Persib Bandung dengan Sriwijaya FC. Partai tersebut dimulai pada pukul 19.00 WIB.