Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung dipastikan tanpa Hariono saat melakoni laga final Piala Presiden 2015. Pasalnya, sesuai regulasi Piala Presiden, tidak ada pemutihan untuk kartu merah.
Hariono menerima kartu merah saat tampil pada pertandingan semifinal kedua Piala Presiden 2015 melawan Mitra Kukar, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10/2015).
Seusai menerima kartu kuning pertama pada menit ke-72, Hariono dalam tempo delapan menit kembali diganjar kartu kuning kedua. Ia "dihadiahi" kartu kuning lantaran melakukan pelanggaran keras kepada Carlos Raul.
Setelah pertandingan, muncul anggapan bahwa Hariono bisa bermain di final karena adanya pemutihan kartu. Namun, anggapan tersebut keliru. Pasalnya, regulasi Piala Presiden pasal 32 ayat 7 menjelaskan, pemutihan untuk kartu hanya terhadap kartu kuning dan berlaku untuk pertandingan final dalam pelaksanaan turnamen.
Saat dikonfirmasi mengenai regulasi ini, CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdul Gani, membenarkan bahwa Hariono dipastikan absen pada pertandingan nanti. "Iyah benar dia tidak bisa tampil di final," kata Hasani kepada Juara.net, Senin (12/10/2015).
Hasani juga menjelaskan bahwa kartu merah juga tidak bisa dibanding. Hanya kasus-kasus tertentu yang bisa dibanding seperti kasus denda yang diterima Bonek FC.