Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kontestan Indonesia Super League (ISL), Persipasi Bandung Raya (PBR), harus berjuang susah payah mengalahkan juara Piala Kemerdekaan 2015, PSMS Medan.
Pada pertandingan yang digelar Sabtu (7/11/2015) malam, PBR meraih kemenangaan melalui adu penalti dengan skor 5-4 di Stadion Teladan, setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 menit.
PBR unggul lebih dahulu melalui gol Gaston Castano pada menit ke-72 dan dibalas oleh Wawan Febriansyah melalui titip putih setelah dijegal di area kotak terlarang.
"Saya pikir gim pertama ini cukup bagus buat ke turnamen Piala Jenderal Sudirman. Saya memainkan semua pemain. Saya gembira dengan permain defensif kami. Di babak pertama kami tidak menciptakan peluang. Namun di babak kedua kita lebih terbuka dan punya peluang dan mencetak 1 gol," ujar Peter Huistra, pelatih PBR.
"Saya mencoba memadukan pemain senior dan memberikan kesempatan dengan pemain muda. Saya pikir pertandingan berakhir dengan penalti cukup baik. Ini bisa saja menjadi situasi di Sudirman nanti," kata Pieter.
Sementara itu, PSMS Medan mengaku hasil ini sudah maksimal. Apalagi melihat performa pemain yang punya semangat tinggi hingga unggul dalam penguasaan bola.
"Hanya masalah keberuntungan saja. PBR secara materi bagus dan kita bisa imbangi itu. Determinasi anak bagus dan mengandalkan pemain lokal juga tak salah. Ini menjadi salah satu contohnya," ujar Andry Mahyar, manajer PSMS Medan.