Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi yang tercepat pada sesi latihan pertama GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Jumat (6/11/2015).
Namun, pada sesi kelua yang berlangsung Jumat siang waktu setempat, Marquez hanya berada di urutan kelima. Secara keseluruhan pada hari pertama, catatan waktunya hanya kalah dari Jorge Lorenzo yang menjadi tercepat pada sesi kedua.
Ban depan yang terlalu cepat panas jadi masalah utama Marquez, yang membuatnya tidak bisa melakukan putaran dengan maksimal. Marquez dan tim harus mengatur setelan motor supaya tidak banyak memberikan tekanan di ban depan.
"Pada sesi siang, kami hanya melakukan putaran 3-4 kali dan sepertinya setelah 4-5 putaran, bukan hanya ban belakang, ban depan pun menjadi terlalu panas," kata Marquez usai sesi.
Dengan kondisi seperti ini dan jika cuaca pada hari balapan, Minggu (8/11/2015), akan sama, bukan tidak mungkin Marquez akan memakai stretegi seperti saat membalap di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Ketika itu, Marquez mengatur pemakaian ban-nya dengan hati-hati hampir sepanjang balapan. Pada putaran-putaran akhir, dia baru menggebrak dan beberapa tikungan sebelum finis dia melewati Lorenzo lalu finis di urutan pertama.
Strategi tersebut memunculkan tuduhan dari kubu Valentino Rossi bahwa Marquez telah dengan sengaja membantu Lorenzo meraih poin lebih banyak darinya. Lorenzo dan Rossi tengah bersaing memperebutkan gelar juara dunia musim ini.
"Di sini, sepertinya saya harus mengatur pemakaian ban lagi. Ban 31 (extra soft) di sini sama seperti di Phillip Island, dan ban 32 (soft) sama seperti di Sirkuit Le Mans (Prancis), di mana saya sangat kesulitan dengan ban depan," aku Marquez.
Pebalap Inggris, Cal Crutchlow, meminta supaya Bridgestone menyiapkan ban depan medium di Valencia. Ban yang tersedia saat ini adalah exstra soft, asimetris, dan soft.
Marquez menyetujui masukan Crutchlow. Dengan ban soft, dia sudah tidak bisa maksimal saat turun pada sesi pertama meskipun cuaca belum terlalu panas. Dengan ban asimetris, pebalap 22 tahun ini merasa tidak nyaman di beberapa area.
Namun, Bridgestone sepertinya tidak akan memenuhi permintaan tersebut. Mereka belum pernah memakai ban depan berkompon medium di Valencia dan bisa saja berbahaya di beberapa area.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: