Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah membuktikan janjinya dalam menuntaskan pembayaran hadiah Piala Kemerdekaan 2015, setelah sempat dituntut oleh pihak klub penerima hadiah.
Cairnya hadiah Piala Kemerdekaan 2015 diakui oleh Manajer PSMS Medan, Andry Mahyar, usai melakukan pertemuan dengan Tim Transisi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
"Hadiah sudah cair. Hadiah ini murni untuk para pemain dan ofisial. Tentunya hadiah ini sudah dipotong pajak," kata Andry.
PSMS Medan pun berhak menerima hadiah sebesar Rp 1,5 miliar lantaran berhasil menjadi juara. Pada partai final, PSMS Medan mengalahkan Persinga Ngawi dengan kedudukan 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 13 September 2015.
Sebelumnya, PSMS Medan sempat tidak menerima hadiah yang dijanjikan oleh Tim Transisi selama satu bulan setelah turnamen berakhir.
Meskipun hadiah sudah cair, PSMS Medan belum sepenuhnya tenang. Pasalnya, masih ada tanggungan yang belum diterima sebesar Rp 528 juta. Dana itu merupakan hak sebagai tuan rumah pada babak penyisihan turnamen yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Adapun bagi Persinga Ngawi yang menjadi runner-up, pengiriman hadiah sebesar Rp 1 miliar masih dalam proses. Begitu juga hadiah untuk peringkat ketiga, yaitu Persiba Bantul dan Persepam MU, yang mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp 500 juta.