Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Panitia pelaksana (panpel) uji coba Martapura FC kontra Arema Cronus harus bergerak cepat untuk menyiapkan laga yang bakal berlangsung di Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalsel, Minggu (1/11).
Pasalnya, masih ada birokrasi tambahan yang harus diselesaikan panpel. Polda Kalsel menyarankan panpel yang diisi jajaran anggota Kodim 1006 Martapura itu harus mendapat rekomendasi dari Tim Transisi dan Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI).
“Sebenarnya, kalau tanpa rekomendasi dari Tim Transisi dan BOPI, kami sudah siap menggelar uji coba. Tapi, karena Polda Kalsel meminta kami harus menyertakan surat dari dua institusi itu, kami mematuhi dengan melengkapinya,” tutur Muhammad Hilman, Ketua Umum Martapura.
“Saat ini izin ke Polres Martapura dan Polda Kalsel sudah berjalan. Sebenarnya uji coba ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-70 TNI, jadi panpel yang bertanggung jawab adalah teman-teman dari Kodim 1006. Posisi kami sebatas membantu saja,” ucap Hilman melanjutkan.
Jadi, disimpulkan hajat tersebut merupakan milik Kodim 1006. Posisi tim Martapura FC dan Arema Cronus hanya sebagai tim undangan.
Kendati begitu, manajemen klub berjuluk Laskar Sultan Adam tetap akan sepenuhnya membantu kesuksesan agenda tersebut. Apalagi, uji coba kontra Arema bakal menjadi agenda pertama Martapura sejak Divisi Utama 2015 batal digelar.
“Kami siapkan tim terbaik untuk menjamu Arema Cronus. Selain dari materi asli Martapura FC, kami akan mendatangkan pemain PS Barito Putera yang memperkuat tim ini di Piala Presiden lalu,” ucap Hilman
Bahkan, Martapura akan mengajak Zulham Zamrun untuk menambah nilai jual pertandingan. Tak hanya itu, satu pemain asing mantan striker Kalteng Putra, O.C. Parker, positif akan bermain.
“Selain Parker, kami sedang negosiasi dengan Osas Saha. Dari tim Barito Putera, ada tambahan Paulo Sitanggang dan Hansamu Yama Pranata. Yang jelas, kami tak mau setengah-setengah meladeni Arema,” kata Hilman.
Penulis: Gatot Susetyo/Kukuh Wahyudi